Jenis Jenis Tari Beserta Penjelasanya
TARI
TUNGGAL
Tari Panji Semirang merupakan tari kreasi baru
tradisional Babad Bali yang diciptakan oleh I Nyoman Kaler pada sekitar tahun
1942. Tarian yang merupakan salah satu contoh tari tunggal klasik ini
menceritakan pengembaraan Galuh Candrakirana dalam mencari kekasihnya Raden Panji
Inu Kertapati. Di kalangan mancanegara, tari panji semirang ini sudah cukup
terkenal. Beberapa kali tarian ini bahkan pernah dipentaskan di
festival-festival kesenian di luar negeri.
ari Gatot Kaca Gandrung adalah salah satu contoh tari
tunggal yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Tari ini menceritakan tentang
seorang ksatria dalam cerita Ramayana –yakni Gatotkaca, yang tengah dilanda
asmara. Tari ini dimainkan oleh seorang penari laki-laki yang biasanya berbadan
tegap dan mengenakan kostum khas Gatotkaca.
Tari Topeng Kelana diperkirakan sudah ada semenjak
zaman Kerajaan Singasari dan dianggap merupakan tarian khusus yang dulunya
hanya boleh dimainkan di dalam keraton. Sesuai dengan namanya, penari tarian
ini pasti akan menggunakan topeng sebagai media pendukung.
Tari Gambir Anom adalah Tari yang berasal dari Jawa
Tengah dan sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram Islam ini mengisahkan tentang
anak Arjuna yang tengah dimabuk cinta. Tari ini dimainkan oleh seorang pria
berbusana khusus dengan gaya yang lemah lembut dan selama pementasan tarian
akan diiringi musik khas Jawa yang sedikit rancak.
Tari Gambyong adalah salah satu tarian karya
seniman kondang S. Maridi yang berasal dari daerah sekitar Surakarta, Jawa
Tengah. Tari ini termasuk jenis tari tunggal yang dulunya hanya dimainkan oleh
seorang penari.
Tari Golek Menak adalah contoh tari tunggal yang berasal
dari daerah Kesultanan Jogjakarta. Tarian ini diciptakan oleh Sri Sultan
Hamengku Buwono IX pada sekitar tahun 1940-an karena terinspirasi dari
pertunjukan seni wayang golek yang disaksikannya. Tarian yang juga memiliki
sebutan Beksa Golek Menak dan Beksan Menak ini hingga kini masih terus
dipelajari
Tari
Kancet Lasan adalah tari tunggal suku Dayak Kenyah,
Kalimantan Timur. Penari Kancet Lasan adalah seorang wanita. Gerak dan posisi
tari Kancet Lasan sama dengan tari Kancet Ledo. Namun, penari Kancet Lasan
tidak menggunakan gong dan bulu-bulu burung Enggang. Penari Kancet Lasan
menggunakan posisi merendah dan berjongkok atau duduk dengan lutut menyentuh
lantai.
Tari
tor tor berasal dari dearah Batak yang merupakan tarian
khas tunggal nusantara dengan gerakan tangan dan badan. Pada mulanya tari
tunggal ini berfungsi sebagai pengisi acara adat dan keagamaan namun seiring
perkembangan zaman tari tersebut zuga berfungsi untuk mengisi acara pesta
siriaon dan juga hiburan atau menyambut tamu.
Tari Jaipong
merupakan salahs satu contoh dari seni tunggal nusantara yang berasal dari
daerah Jawa Barat. Tari ini memiliki unsure keceriaan, erotis, humoris,
spontanitas, semangan dan kesederhanaan. Tari jaipong ini diiringi dengan alat
music yang khas seperti gamelan, kecapi, saron, gong dll.
Tari
Baris Tunggal merupakan juga tari kepahlawanan,
mempertunjukkan jiwa keprajuritan dan juga dalam memainkan senjata dalam
perang, sebuah tarian kedewasaan jasmani, gerakan-gerakan tarian menununjukkan
kewibawaan seorang prajurit dalam setiap langkahnya yang tegap dan berwibawa.
Kematangan jiwa tercermin dari gerak langkah yang dinamis dan tatapan mata yang
dalam dan karakter yang kuat.
TARI
DUET/BERPASANGAN
Tari Serampang yang diciptakan oleh sauti ini
menggambarkan atau mengisahkan cinta suci yang terjalin dari pandangan pertama
hingga ke pelaminan. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan. Tari ini
diiringi oleh lagu Serampang dua belas,biola atau akordeon,gendang, dan sebuah
gong (tawak tawak) .
Zapin
berasal dari bahasa arab yaitu "Zafn" yang mempunyai arti pergerakan
kaki cepat mengikut rentak pukulan. Zapin
merupakan khazanah tarian rumpun Melayu yang mendapat pengaruh dari Arab. Tarian tradisional ini bersifat edukatif dan sekaligus menghibur,
digunakan sebagai media dakwah Islamiyah melalui syair lagu-lagu zapin yang didendangkan.
Tari teruna jaya
adalah suatu tarian yang berasal dari daerah Bali Utara (Buleleng) yang melukiskan gerak-gerak
seorang pemuda yang menginjak dewasa, sangat emotional, tingkah atau ulahnya senantiasa
untuk menarik hati wanita. Tari Teruna Jaya termasuk tari putra keras
yang biasanya ditarikan oleh penari putri. Tari ini merupakan ciptaan Pan
Wadres dalam bentuk Kebyar Legong yang kemudian disempurnakan oleh I Gede
Manik.
Tari Oleg dapat berarti gerakan yang lemah gemulai,
sedangkan tambulilingan berarti kumbang pengisap madu bunga. Tari Oleg
Tambulilingan melukiskan gerak-gerik seekor kumbang, yang sedang
bermain-main dan bermesra-mesraan dengan sekuntum bunga di sebuah taman. Tari
Oleg Tambulilingan, yang semula dinamakan Tambulilingan Mangisep Sari,
merupakan ciptaan I Ketut Mario dari Tabanan pada tahun 1952 atas permintaan John
Coast (dari Amerika).
Tari Margapati ini berasal dari kata "Marga". Di
Bali, kata marga adalah sebutan dari kata "jalan" atau
"margi" seperti "Marga Tiga" yaitu jalan simpang tiga dan
"pati" merupakan kematian atau meninggal dunia sehingga tari ini
mungkin berarti jalan menuju kematian
Tari Belibis mengisahkan Prabu Angling Dharma yang
dikutuk istrinya menjadi seekor burung belibis. Dalam pengembaraannya, ia
bertemu dengan sekawanan burung belibis, namun ia tidak diterima dalam kelompok
itu karena bisa berbicara seperti manusia. Gerak tari ini menunjukkan
penampilan yang menarik dan harmonis
Tari Joged yang dalam pementasannya membawakan suatu lakon dan
diiringi dengan gamelan tingklik bambu yang berlaras Pelog, yang disebut
Gamelan Joged Pingitan. Disebut Joged Pingitan karena di dalam
pementasan tarian ini ada bagian-bagian yang dilarang (dipingit) yaitu pengibing
hanya bisa menari untuk dapat mengimbangi gerak tari yang ditimbulkan oleh
penari joged dan tidak boleh menyentuh penarinya. Repertoir yang biasa
dijadikan suatu lakon adalah kisah Prabu Lasem dan di beberapa tempat ada juga
yang mengambil cerita Calonarang. Berdasarkan data-data yang ada, joged ini
muncul di Bali sekitar tahun 1884. Semula adalah tarian hiburan bagi raja yang
konon penari-penarinya adalah para selir.
TARI
KELOMPOK
Tari
Pendet adalah salah satu tarian selamat datang atau tarian
penyambutan yang khas dari Bali. Tarian ini merupakan salah satu tarian
tradisional dari Bali yang sangat terkenal dan sering ditampilkan berbagai
acara seperti penyambutan tamu besar dan acara budaya lainnya. Tari Pendet ini
biasanya dimainkan oleh para penari wanita dengan membawa mangkuk yang berisi
berbagai macam bunga yang menjadi ciri khasnya.
Tari Datun Tari yang menjadi ikon
suku Dayak Kenyah ini hanya ditarikan oleh wanita karena gerakannya lemah
gemulai namun tetap dinamis serta musik pengiringnya menggunakan 2
alat musik khas suku ini yaitu Jantung Utang dan Sampe. Juga
yang menjadi menarik kostum yang dipakai penari dipenuhi ornamen khas
suku ini. Mulai dari bulu burung enggang manik manik hingga asesoris
lainnya.
Tari Cakalele
merupakan tarian tradisional
Maluku yang dimainkan oleh sekitar 30 laki-laki dan perempuan.
Para penari cakalele pria biasanya menggunakan parang dan salawaku, sedangkan
penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan).
Tari Piring atau
dalam bahasa
Minangkabau
disebut dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari
tradisional di Minangkabau yang berasal dari kota Solok,
provinsi Sumatera
Barat. Tarian ini
dimainkan dengan menggunakan piring sebagai media utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun
dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan. Tari Piring merupakan sebuah simbol masyarakat Minangkabau. Di dalam
tari piring gerak dasarnya terdiri daripada langkah-langkah Silat Minangkabau atau Silek.
TARI MASAL
Tari
Legong mulai muncul
pada pertengahan abad ke-17. Pada waktu iti Bali dipelintah oleh beberapa Raja.
Puri adalah salah satu tempat untuk menciptakan tabuh dan tari baru dan
mementaskannya pada Zaman itu. Menurut lontar Dewa Agung Karna, putra raja
pertama kerajaan Sukawati pada pertengahan abad ke-17, ia melihata bayangan
bidadari menari. Dari sinilah diciptakan tari Legong.
Tari
Kecak adalah jenis tarian Bali yang paling unik karena tidak diiringi oleh alat music atau
gamelan, melainkan diriingi dengan paduan suara oleh sekolompok penarilaki-laki
yang berjumlah ± 70 orang.Tari kecak berasal dari tarian sacral yang sering
disebut tari Sang Hyang yaitu tarian yang dipertunjukan hanya untuk waktu-waktu
tertentu pada saat upacara keagamaan
Tari Baris Gede adalah tarian sakral yang
dipentaskan pada upacara keagamaan di pura Bali. Tari Baris Gede merupakan
tarian para pria bersifat gagah perkasa . Tari Baris yang merupakan tarian
upacara sakral, sesuai namanya Tari Baris, berasal dari kata bebaris yang
artinya barisan pasukan prajurit dimana dalam tarian baris ini digambarkan
ketangkasan pasukan prajurit.
TARI LAKON
Tari
Wayang Wong pada dasarnya adalah seni pertunjukan
topeng dan perwayangan dengan pelaku-pelaku manusia atau orang (wong). Dalam membawakan tokoh-tokoh
yang dimainkan, semua penari berdialog, semua tokoh utama memakai bahasa Kawi sedangkan para punakawan memakai
bahasa Bali. Pada beberapa bagian pertunjukan, para penari juga menyanyi dengan
menampilkan bait - bait penting dari Kakawin.
Tari
Calonarang Tari ini adalah tari ritual dan magis yang pada
intinya merupakan paduan dari tiga unsur penting, yakni Unsur Babarongan
diwakili oleh Barong Ket, Rangda dan Celuluk, Unsur pengambuhan diwakili oleh
Condong, Putri, Patih Palrgongan, dan Patih Keras dan Unsur Palegongan diwakili
oleh Sisiya-sisiya (murid-murid)
Mungkin ini cocok untuk tugas sekolah. Untuk gambar'nya bisa di ccari di Google Images ;)